LPC-2.A05 Modul Output Input Analog Pengontrol yang Dapat Diprogram Longo

Informasi Produk

Spesifikasi

Model: Pengontrol yang Dapat Diprogram Longo LPC-2.A05
Modul Keluaran Input Analog

Versi: 2

Pabrikan: SMARTEH doo

Alamat: Poljubinj 114, 5220 Tolmin,
Slovenia

Kontak: Tel.: +386(0)5 388 44 00, Email:
info@smarteh.si

Weblokasi: www.smarteh.si

Petunjuk Penggunaan Produk

1. Instalasi dan Pengaturan

Pastikan kepatuhan terhadap standar dan peraturan kelistrikan untuk
negara yang beroperasi.

Personil yang berwenang harus bekerja pada jaringan AC 100-240V.

Lindungi perangkat/modul dari kelembapan, kotoran, dan kerusakan selama
pengangkutan, penyimpanan, dan pengoperasian.

Pasang modul pada rel DIN EN50022-35 standar.

2. Fitur

  • 8 input analog: voltagmasukan e, masukan arus, termistor
  • 8 input/output analog: voltagkeluaran e, keluaran saat ini,
    termistor, keluaran PWM
  • Jenis input/output yang dapat dipilih jumper
  • LED sinyal
  • Disediakan dari modul utama
  • Dimensi kecil untuk menghemat ruang

3. Operasi

Modul LPC-2.A05 dapat dikontrol dari modul PLC utama
(misalnya, LPC-2.MC9) atau melalui modul utama Modbus RTU Slave (misalnya,
LPC-2.MU1).

3.1 Deskripsi Operasi

Untuk mengukur suhu termistor, atur suhu yang sesuai
referensi voltage untuk output analog (VAO) dan ukur
jilidtage pada masukan (VAI). Lihat skema keluaran modul
untuk rinciannya.

Nilai resistansi seri (RS) adalah 3950 ohm dan maksimum
jilidtaginput analognya adalah 1.00V.

Referensi keluaran voltage diatur berdasarkan yang dipilih
jenis termistor dan suhu yang diinginkan.

Tanya Jawab Umum

Q: Dapatkah modul LPC-2.A05 digunakan dengan PLC lain
modul?

A: Ya, modul LPC-2.A05 dapat dikontrol dari PLC utama
modul seperti LPC-2.MC9 atau melalui modul utama Modbus RTU Slave seperti
LPC-2.MU1.

T: Berapa banyak input/output analog yang dimiliki modul LPC-2.A05
memiliki?

A: Modul LPC-2.A05 memiliki 8 input analog dan 8 analog
masukan/keluaran.

PANDUAN PENGGUNA
Modul Output Input Analog LPC-2.A05 pengontrol yang dapat diprogram Longo
Versi 2
SMARTEH doo / Poljubinj 114 / 5220 Tolmin / Slovenia / Tel.: +386(0)5 388 44 00 / email: info@smarteh.si / www.smarteh.si

Pengontrol Longo yang dapat diprogram LPC-2.A05
Ditulis oleh SMARTEH doo Hak Cipta © 2024, SMARTEH doo Panduan Pengguna Versi Dokumen: 2 Juni 2024
i

Pengontrol Longo yang dapat diprogram LPC-2.A05
STANDAR DAN KETENTUAN: Standar, rekomendasi, peraturan, dan ketentuan negara tempat perangkat akan beroperasi, harus dipertimbangkan saat merencanakan dan menyiapkan perangkat listrik. Bekerja pada jaringan AC 100..240 V hanya diperbolehkan untuk personel yang berwenang.
PERINGATAN BAHAYA: Perangkat atau modul harus dilindungi dari kelembapan, kotoran, dan kerusakan selama pengangkutan, penyimpanan, dan pengoperasian.
KETENTUAN GARANSI: Untuk semua modul LONGO LPC-2 jika tidak ada modifikasi yang dilakukan dan disambungkan dengan benar oleh personel yang berwenang dengan mempertimbangkan daya penghubung maksimum yang diizinkan, garansi 24 bulan berlaku sejak tanggal penjualan kepada pembeli akhir, tetapi tidak lebih dari 36 bulan setelah pengiriman dari Smarteh. Jika terjadi klaim dalam masa garansi, yang didasarkan pada kerusakan material, produsen menawarkan penggantian gratis. Metode pengembalian modul yang tidak berfungsi, beserta deskripsinya, dapat diatur dengan perwakilan resmi kami. Garansi tidak termasuk kerusakan akibat pengangkutan atau karena peraturan terkait yang tidak dipertimbangkan di negara tempat modul dipasang. Perangkat ini harus terhubung dengan benar sesuai skema koneksi yang disediakan dalam manual ini. Kesalahan sambungan dapat mengakibatkan kerusakan perangkat, kebakaran, atau cedera diri. Jilid berbahayatage di dalam perangkat dapat menyebabkan sengatan listrik dan dapat mengakibatkan cedera atau kematian. JANGAN PERNAH SERVIS PRODUK INI SENDIRI! Perangkat ini tidak boleh dipasang di sistem yang penting bagi kehidupan (misalnya perangkat medis, pesawat terbang, dll.).
Jika perangkat digunakan dengan cara yang tidak ditentukan oleh pabrikan, tingkat perlindungan yang diberikan oleh peralatan mungkin akan berkurang.
Limbah peralatan listrik dan elektronik (WEEE) harus dikumpulkan secara terpisah!
LONGO LPC-2 mematuhi standar berikut: · EMC: EN 61000-6-3:2007 + A1:2011, EN 61000-6-1:2007, EN 61000-
3-2:2006 + A1:2009 + A2: 2009, EN 61000-3-3:2013 · LVD: IEC 61010-1:2010 (Edisi ke-3rd), IEC 61010-2-201:2013 (Edisi ke-1)
Smarteh doo mengoperasikan kebijakan pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu kami berhak melakukan perubahan dan peningkatan pada produk mana pun yang dijelaskan dalam manual ini tanpa pemberitahuan sebelumnya.
PRODUSEN: SMARTEH doo Poljubinj 114 5220 Tolmin Slovenia
ii

Pengontrol Longo yang dapat diprogram LPC-2.A05
Pengontrol Longo yang dapat diprogram LPC-2.A05
1 SINGKATAN……………………………………………………………………..1 2 DESKRIPSI…………………………………………… ………………………..2 3 FITUR………………………………………………………………………3 4 PENGOPERASIAN……… ………………………………………………………………….4
4.1 Deskripsi pengoperasian…………………………………………………..4 4.2 Parameter SmartehIDE…………………………………………………… …6 5 PEMASANGAN………………………………………………………………………..10 5.1 Skema penyambungan……………………………………… ……………………10 5.2 Petunjuk pemasangan……………………………………………………….13 6 SPESIFIKASI TEKNIS……………………………… ……………………….15 7 PELABELAN MODUL…………………………………………………………………16 8 PERUBAHAN …………………… .................................................................................17 9 CATATAN.................................................................................................. ............18
aku aku aku

Pengontrol Longo yang dapat diprogram LPC-2.A05

1 SINGKATAN

DC RX TX UART PWM NTC I/O AI AO

Arus Searah Menerima Transmisi Universal Penerima-Pemancar Asinkron Modulasi Lebar Pulsa Koefisien Suhu Negatif Input/Output Input Analog Output Analog

1

Pengontrol Longo yang dapat diprogram LPC-2.A05
2 DESKRIPSI
LPC-2.A05 adalah modul analog universal yang menawarkan berbagai pilihan input dan output analog. Setiap saluran input dapat dikonfigurasi secara individual sebagai berikut: analog voltaginput e, input arus analog, atau input termistor yang didedikasikan untuk pengukuran suhu menggunakan termistor (NTC, Pt100, Pt1000, dll.). Saluran Input/Output menawarkan fleksibilitas yang lebih besar, memungkinkan konfigurasi sebagai: analog voltagkeluaran e, keluaran arus analog, masukan termistor, atau keluaran PWM, yang menghasilkan sinyal pulsa digital dengan siklus kerja variabel (misalnya kontrol motor atau LED peredupan). Fungsionalitas untuk setiap saluran dipilih berdasarkan jumper fisik pada PCB dan register konfigurasi. LPC-2.A05 dikendalikan dan diberi daya dari modul utama (misalnya LPC-2.MU1, LPC-2.MC9) melalui bus internal Kanan.
2

Pengontrol Longo yang dapat diprogram LPC-2.A05
3 FITUR
Gambar 1: Modul LPC-2.A05
Tabel 1: Data teknis
8 input analog: voltagmasukan e, masukan arus, termistor 8 masukan/keluaran analog: voltagkeluaran e, keluaran arus, termistor, keluaran PWM Jumper jenis masukan/keluaran yang dapat dipilih LED Sinyal Disuplai dari modul utama Dimensi kecil dan pemasangan rel standar DIN EN50022-35
3

Pengontrol Longo yang dapat diprogram LPC-2.A05

4 OPERASI
Modul LPC-2.A05 dapat dikontrol dari modul PLC utama (misalnya LPC-2.MC9). Parameter modul dapat dibaca atau ditulis melalui software Smarteh IDE. Modul LPC-2.A05 juga dapat dikontrol oleh modul utama Modbus RTU Slave (misalnya LPC-2.MU1).

4.1 Deskripsi operasi

Jenis input I1..I8 menurut posisi jumper

Posisi jumper masukan termistor 1-2

Untuk mengukur suhu termistor, atur volume referensi yang sesuaitage untuk analog

output (VAO) dan ukur voltage pada input (VAI), lihat Gambar 2 untuk skema output modul. Nilai resistansi seri (RS) adalah 3950 ohm dan vol maksimumtagInput analognya adalah 1,00 V. Berdasarkan data ini, resistansi termistor (RTH) yang terhubung dapat dihitung. Itu

referensi keluaran jilidtage diatur berdasarkan jenis termistor yang dipilih dan suhu yang diinginkan

jangkauan. Ini memastikan input voltage tetap di bawah 1.0 V sambil mempertahankan resolusi yang memadai. Itu

referensi yang direkomendasikan voltagnilai e untuk pengukuran akurat dari termistor yang diberikan

seluruh kisaran suhunya tercantum di bawah ini.

Persamaan resistansi termistor sebesar I1..I8:

R TH

=

VAI × VAO –

RS VAI

[]

Posisi jumper input analog saat ini 2-3
Nilai arus masukan dihitung dari masukan analog mentah voltage membaca “Ix – Analog input”, menggunakan persamaan berikut.

Input analog saat ini pada I1 .. I8:

IIN =

VAI50

[mA]

Jil.tage posisi jumper input analog 3-4 Input voltagnilai e dihitung dari input analog mentah voltage membaca “Ix – Analog input”, menggunakan persamaan berikut.
Jil.taginput analog pada I1.. I8: VIN= VAI × 11 [mV]

Jenis input/output IO1..IO8 menurut posisi jumper
Output analog saat ini atau posisi jumper output sinyal PWM 1-2 Jenis output dipilih oleh "Register konfigurasi". Nilai arus keluaran atau nilai siklus kerja PWM diatur dengan menentukan variabel “IOx Analog/PWM output”.

4

Pengontrol Longo yang dapat diprogram LPC-2.A05

Jil.tage posisi jumper keluaran analog 2-3 keluaran voltagNilai e diatur dengan menentukan variabel “IOx – Output Analog/PWM”.

Posisi jumper masukan termistor 3-4
Untuk mengukur suhu termistor, atur volume referensi yang sesuaitage untuk output analog (VAO) dan ukur voltage pada input (VAI), lihat Gambar 2 untuk skema output modul. Nilai resistansi seri (RS) adalah 3900 ohm dan vol maksimumtagInput analognya adalah 1,00 V. Berdasarkan data ini, resistansi termistor yang terhubung dapat dihitung. Referensi keluaran voltage diatur berdasarkan jenis termistor yang dipilih dan kisaran suhu yang diinginkan. Ini memastikan input voltage tetap di bawah 1.0 V sambil mempertahankan resolusi yang memadai. Referensi yang direkomendasikan voltagNilai-nilai untuk pengukuran akurat termistor tertentu di seluruh rentang suhu tercantum di bawah ini.

Persamaan resistansi termistor pada IO1 .. IO8:

RTH

=

VAI × VAO –

RS VAI

[]

NTC 10k Kisaran suhu: -50°C .. 125°C Vol referensi set yang direkomendasikantage = 1.00 V
Pt100 Kisaran suhu: -200°C .. 800°C Vol referensi set yang direkomendasikantage = 10.00 V
Pt1000 Kisaran suhu: -50°C .. 250°C Vol referensi set yang direkomendasikantage = 3.00 V

Kisaran suhu: -50°C .. 800°C Referensi set yang direkomendasikan voltage = 2.00 V

Gambar 2: Skema koneksi termistor

5

Pengontrol Longo yang dapat diprogram LPC-2.A05

4.2 Parameter SmartehIDE

Masukan

I1 – Masukan analog [A05_x_ai_analog_input_1]: Masukan analog mentah voltagnilai e.

Jenis: UINT

Data mentah hingga rekayasa:

0..10000 0..10000 mV

I2 – Masukan analog [A05_x_ai_analog_input_2]: Masukan analog mentah voltagnilai e.

Jenis: UINT

Data mentah hingga rekayasa:

0..10000 0..10000 mV

I3 – Masukan analog [A05_x_ai_analog_input_3]: Masukan analog mentah voltagnilai e.

Jenis: UINT

Data mentah hingga rekayasa:

0..10000 0..10000 mV

I4 – Masukan analog [A05_x_ai_analog_input_4]: Masukan analog mentah voltagnilai e.

Jenis: UINT

Data mentah hingga rekayasa:

0..10000 0..10000 mV

I5 – Masukan analog [A05_x_ai_analog_input_5]: Masukan analog mentah voltagnilai e.

Jenis: UINT

Data mentah hingga rekayasa:

0..10000 0..10000 mV

I6 – Masukan analog [A05_x_ai_analog_input_6]: Masukan analog mentah voltagnilai e.

Jenis: UINT

Data mentah hingga rekayasa:

0..10000 0..10000 mV

I7 – Masukan analog [A05_x_ai_analog_input_7]: Masukan analog mentah voltagnilai e.

Jenis: UINT

Data mentah hingga rekayasa:

0..10000 0..10000 mV

I8 – Masukan analog [A05_x_ai_analog_input_8]: Masukan analog mentah voltagnilai e.

Jenis: UINT

Data mentah hingga rekayasa:

0..10000 0..10000 mV

IO1 – Masukan analog [A05_x_ai_analog_input_9]: Masukan analog vol mentahtagnilai e.

Jenis: UINT

Data mentah hingga rekayasa:

0..10000 0..10000 mV

IO2 – Masukan analog [A05_x_ai_analog_input_10]: Masukan analog vol mentahtagnilai e. Jenis: UINT

Data mentah hingga rekayasa:

0..10000 0..10000 mV

6

Pengontrol Longo yang dapat diprogram LPC-2.A05

IO3 – Masukan analog [A05_x_ai_analog_input_11]: Masukan analog vol mentahtagnilai e. Jenis: UINT

Data mentah hingga rekayasa:

0..10000 0..10000 mV

IO4 – Masukan analog [A05_x_ai_analog_input_12]: Masukan analog vol mentahtagnilai e. Jenis: UINT

Data mentah hingga rekayasa:

0..10000 0..10000 mV

IO5 – Masukan analog [A05_x_ai_analog_input_13]: Masukan analog vol mentahtagnilai e. Jenis: UINT

Data mentah hingga rekayasa:

0..10000 0..10000 mV

IO6 – Masukan analog [A05_x_ai_analog_input_14]: Masukan analog vol mentahtagnilai e. Jenis: UINT

Data mentah hingga rekayasa:

0..10000 0..10000 mV

IO7 – Masukan analog [A05_x_ai_analog_input_15]: Masukan analog vol mentahtagnilai e. Jenis: UINT

Data mentah hingga rekayasa:

0..10000 0..10000 mV

IO8 – Masukan analog [A05_x_ai_analog_input_16]: Masukan analog vol mentahtagnilai e. Jenis: UINT

Data mentah hingga rekayasa:

0..10000 0..10000 mV

Keluaran

Keluaran Referensi I1 [A05_x_ao_reference_output_1]: Keluaran referensi voltagnilai e.

Jenis: UINT

Data mentah hingga rekayasa:

0..10000 0..10000 mV

Keluaran Referensi I2 [A05_x_ao_reference_output_2]: Keluaran referensi voltagnilai e.

Jenis: UINT

Data mentah hingga rekayasa:

0..10000 0..10000 mV

Keluaran Referensi I3 [A05_x_ao_reference_output_3]: Keluaran referensi voltagnilai e.

Jenis: UINT

Data mentah hingga rekayasa:

0..10000 0..10000 mV

Keluaran Referensi I4 [A05_x_ao_reference_output_4]: Keluaran referensi voltagnilai e.

Jenis: UINT

Data mentah hingga rekayasa:

0..10000 0..10000 mV

Keluaran Referensi I5 [A05_x_ao_reference_output_5]: Keluaran referensi voltagnilai e.

Jenis: UINT

Data mentah hingga rekayasa:

0..10000 0..10000 mV

7

Pengontrol Longo yang dapat diprogram LPC-2.A05

Keluaran Referensi I6 [A05_x_ao_reference_output_6]: Keluaran referensi voltagnilai e.

Jenis: UINT

Data mentah hingga rekayasa:

0..10000 0..10000 mV

Keluaran Referensi I7 [A05_x_ao_reference_output_7]: Keluaran referensi voltagnilai e.

Jenis: UINT

Data mentah hingga rekayasa:

0..10000 0..10000 mV

Keluaran Referensi I8 [A05_x_ao_reference_output_8]: Keluaran referensi voltagnilai e.

Jenis: UINT

Data mentah hingga rekayasa:

0..10000 0..10000 mV

Output Analog/PWM IO1 [A05_x_ao_reference_output_1]: Output analog voltage atau nilai saat ini atau siklus kerja PWM.

Jenis: UINT

Data mentah hingga rekayasa:

0 .. 10000 0 .. 10000 mV 0 .. 10000 0 .. 20.00 mA 0 .. 10000 0 .. 100.00 %

Output Analog/PWM IO2 [A05_x_ao_reference_output_2]: Output analog voltage atau nilai saat ini atau siklus kerja PWM.

Jenis: UINT

0Data mentah hingga teknis:

0 .. 10000 0 .. 10000 mV 0 .. 10000 0 .. 20.00 mA 0 .. 10000 0 .. 100.00 %

Output Analog/PWM IO3 [A05_x_ao_reference_output_3]: Output analog voltage atau nilai saat ini atau siklus kerja PWM.

Jenis: UINT

Data mentah hingga rekayasa:

0 .. 10000 0 .. 10000 mV 0 .. 10000 0 .. 20.00 mA 0 .. 10000 0 .. 100.00 %

Output Analog/PWM IO4 [A05_x_ao_reference_output_4]: Output analog voltage atau nilai saat ini atau siklus kerja PWM.

Jenis: UINT

Data mentah hingga rekayasa:

0 .. 10000 0 .. 10000 mV 0 .. 10000 0 .. 20.00 mA 0 .. 10000 0 .. 100.00 %

8

Pengontrol Longo yang dapat diprogram LPC-2.A05

Output Analog/PWM IO5 [A05_x_ao_reference_output_5]: Output analog voltage atau nilai saat ini atau siklus kerja PWM.

Jenis: UINT

Data mentah hingga rekayasa:

0 .. 10000 0 .. 10000 mV 0 .. 10000 0 .. 20.00 mA 0 .. 10000 0 .. 100.00 %

Output Analog/PWM IO6 [A05_x_ao_reference_output_6]: Output analog voltage atau nilai saat ini atau siklus kerja PWM.

Jenis: UINT

Data mentah hingga rekayasa:

0 .. 10000 0 .. 10000 mV 0 .. 10000 0 .. 20.00 mA 0 .. 10000 0 .. 100.00 %

Output Analog/PWM IO7 [A05_x_ao_reference_output_7]: Output analog voltage atau nilai saat ini atau siklus kerja PWM.

Jenis: UINT

Data mentah hingga rekayasa:

0 .. 10000 0 .. 10000 mV 0 .. 10000 0 .. 20.00 mA 0 .. 10000 0 .. 100.00 %

Output Analog/PWM IO8 [A05_x_ao_reference_output_8]: Output analog voltage atau nilai saat ini atau siklus kerja PWM.

Jenis: UINT

Data mentah hingga rekayasa:

0 .. 10000 0 .. 10000 mV 0 .. 10000 0 .. 20.00 mA 0 .. 10000 0 .. 100.00 %

Register konfigurasi [A05_x_ao_configuration_reg]: Jenis keluaran IOx dapat dipilih melalui register ini.
Jenis: UINT
Data mentah hingga teknik: xxxxxxx0 (bin) IO1 ditetapkan sebagai output analog xxxxxxx1 (bin) IO1 ditetapkan sebagai output PWM xxxxxx0x (bin) IO2 ditetapkan sebagai output analog xxxxxx1x (bin) IO2 ditetapkan sebagai output PWM xxxxx0xx (bin) IO3 ditetapkan sebagai output analog xxxxx1xx (bin) IO3 ditetapkan sebagai output PWM xxxx0xxx (bin) IO4 ditetapkan sebagai output analog xxxx1xxx (bin) IO4 ditetapkan sebagai output PWM xxx0xxxx (bin) IO5 ditetapkan sebagai output analog xxx1xxxx (bin) IO5 ditetapkan sebagai output PWM xx0xxxxx (bin) IO6 ditetapkan sebagai output analog xx1xxxxxx (bin) IO6 ditetapkan sebagai output PWM x0xxxxxx (bin) IO7 ditetapkan sebagai output analog x1xxxxxx (bin) IO7 ditetapkan sebagai output PWM 0xxxxxxx (bin) IO8 ditetapkan sebagai output analog 1xxxxxxx (bin) IO8 ditetapkan sebagai output PWM

9

Pengontrol Longo yang dapat diprogram LPC-2.A05
5 PEMASANGAN
5.1 Skema koneksi
Gambar 3: Skema koneksi
10

Pengontrol Longo yang dapat diprogram LPC-2.A05

Tabel 2: Analog IN

Pelompat yang sesuai

I1

Pelompat A1

I2

Pelompat A2

I3

Pelompat A3

I4

Pelompat A4

I5

Pelompat A5

I6

Pelompat A6

I7

Pelompat A7

I8

Pelompat A8

Jenis input sesuai dengan posisi jumper

pos pelompat. 1-2

pos pelompat. 2-3

pos pelompat. 3-4

Pt100, Pt1000, NTC Pt100, Pt1000, NTC Pt100, Pt1000, NTC Pt100, Pt1000, NTC Pt100, Pt1000, NTC Pt100, Pt1000, NTC Pt100, Pt1000, NTC Pt100, Pt1000, NTC

Input analog saat ini 0..20 mA Rin = 50
Input analog saat ini 0..20 mA Rin = 50
Input analog saat ini 0..20 mA Rin = 50
Input analog saat ini 0..20 mA Rin = 50
Input analog saat ini 0..20 mA Rin = 50
Input analog saat ini 0..20 mA Rin = 50
Input analog saat ini 0..20 mA Rin = 50
Input analog saat ini 0..20 mA Rin = 50

Jil.tage masukan analog 0..10 V
Rin = 110rb
Jil.tage masukan analog 0..10 V
Rin = 110rb
Jil.tage masukan analog 0..10 V
Rin = 110rb
Jil.tage masukan analog 0..10 V
Rin = 110rb
Jil.tage masukan analog 0..10 V
Rin = 110rb
Jil.tage masukan analog 0..10 V
Rin = 110rb
Jil.tage masukan analog 0..10 V
Rin = 110rb
Jil.tage masukan analog 0..10 V
Rin = 110rb

Tabel 3: Analog IN/OUT

Jenis input/output sesuai dengan posisi jumper

Pelompat yang sesuai

pos pelompat. 1-2

pos pelompat. 2-3

pos pelompat. 3-4

IO1

Pelompat B1

Output analog saat ini 0..20 mA, output PWM 200 Hz

Jil.tage keluaran analog 0..10V

Pt100, Pt1000, NTC

IO2

Pelompat B2

Output analog saat ini 0..20 mA, output PWM 200 Hz

Jil.tage keluaran analog 0..10V

Pt100, Pt1000, NTC

IO3

Pelompat B3

Output analog saat ini 0..20 mA, output PWM 200 Hz

Jil.tage keluaran analog 0..10V

Pt100, Pt1000, NTC

IO4

Pelompat B4

Output analog saat ini 0..20 mA, output PWM 200 Hz

Jil.tage keluaran analog 0..10V

Pt100, Pt1000, NTC

11

Pengontrol Longo yang dapat diprogram LPC-2.A05

Tabel 3: Analog IN/OUT

IO5

Pelompat B5

Output analog saat ini 0..20 mA, output PWM 200 Hz

IO6

Pelompat B6

Output analog saat ini 0..20 mA, output PWM 200 Hz

IO7

Pelompat B7

Output analog saat ini 0..20 mA, output PWM 200 Hz

IO8

Pelompat B8

Output analog saat ini 0..20 mA, output PWM 200 Hz

Jil.tage keluaran analog 0..10V
Jil.tage keluaran analog 0..10V
Jil.tage keluaran analog 0..10V
Jil.tage keluaran analog 0..10V

Pt100, Pt1000, NTC Pt100, Pt1000, NTC Pt100, Pt1000, NTC Pt100, Pt1000, NTC

Tabel 4: K2
BUS Internal

Sambungan catu daya Data & DC ke modul I/O

Tabel 5: K3
BUS Internal

Sambungan catu daya Data & DC ke modul I/O

Tabel 6: LED
DIPIMPIN

Status komunikasi dan catu daya

ON: Daya hidup dan komunikasi OK Berkedip: Kesalahan komunikasi OFF: daya mati

12

Pengontrol Longo yang dapat diprogram LPC-2.A05
5.2 Petunjuk pemasangan
Gambar 4: Dimensi perumahan

9 0 9 5 3 6

53

60

Dimensi dalam milimeter.
Semua penyambungan, pemasangan modul, dan perakitan harus dilakukan saat modul tidak tersambung ke catu daya utama.

Petunjuk pemasangan: 1. Matikan catu daya utama. 2. Pasang modul LPC-2.A05 ke tempat yang disediakan di dalam panel listrik (pemasangan rel DIN EN50022-35). 3. Pasang modul LPC-2 lainnya (jika diperlukan). Pasang setiap modul ke rel DIN terlebih dahulu, lalu pasang modul bersama-sama melalui konektor K1 dan K2. 4. Hubungkan kabel input dan output sesuai skema sambungan pada Gambar 2. 5. Nyalakan catu daya utama.
Turun dalam urutan terbalik. Untuk memasang/melepaskan modul ke/dari rel DIN, ruang kosong minimal satu modul harus dibiarkan di rel DIN. CATATAN: Modul utama LPC-2 harus diberi daya secara terpisah dari peralatan listrik lain yang terhubung ke sistem LPC-2. Kabel sinyal harus dipasang terpisah dari daya dan vol tinggitage kabel sesuai dengan standar instalasi listrik industri umum.

13

Pengontrol Longo yang dapat diprogram LPC-2.A05
Gambar 5: Jarak bebas minimum
Jarak bebas di atas harus dipertimbangkan sebelum pemasangan modul.
14

Pengontrol Longo yang dapat diprogram LPC-2.A05

6 SPESIFIKASI TEKNIS

Tabel 7: Spesifikasi teknis

Catu daya Maks. konsumsi daya Jenis koneksi
Maks. masukan arus Maks. arus keluaran Kesalahan pengukuran masukan analog dengan nilai skala penuh Keakuratan keluaran analog dengan nilai skala penuh Resistansi beban untuk keluaran analog Kisaran masukan analog Kisaran keluaran analog Maks. waktu transisi per saluran Resolusi ADC Resistansi resistor Rs untuk I1..I8 Resistansi resistor Rs untuk IO1..IO8 Vol input analog maksimumtage untuk pengukuran termistor Pt100, Pt1000 akurasi pengukuran suhu -20..250°C Pt100, Pt1000 akurasi pengukuran suhu pada jangkauan penuh Akurasi pengukuran suhu NTC 10k -40..125°C Frekuensi keluaran PWM Akurasi keluaran PWM Dimensi (P x L x H) Berat Suhu lingkungan Kelembapan lingkungan Ketinggian maksimum Posisi pemasangan Suhu pengangkutan dan penyimpanan Derajat polusi Overvoltagkategori e Peralatan listrik Kelas proteksi

Dari modul utama melalui bus internal

5.2W

konektor tipe sekrup untuk kawat terdampar 0.75 hingga 1.5 mm2

jenis masukan/keluaran analog

jilidtage

saat ini

1 mA per masukan

20 mA per masukan

20 mA per keluaran

20 mA per keluaran

< ± 1 %

< ± 2 %

± 2%
R > 500 0 .. 10 V 0 .. 10 V 1 detik 12 bit 3950 3900
1,00 tahun

± 2%
R <500 0 .. 20 mA 0 .. 20 mA

Suhu ± 1 °C

Suhu ± 2 derajat celcius

Suhu ± 1 °C
200 Hz ±3 % 90 x 53 x 60 mm 100 g 0 hingga 50 °C maks. 95 %, tanpa kondensasi 2000 m vertikal -20 hingga 60 °C 2 II Kelas II (isolasi ganda) IP 30

15

Pengontrol Longo yang dapat diprogram LPC-2.A05
7 MODUL PELABELAN
Gambar 6: Label
Label (sampsaya):
XXX-N.ZZZ
P/N: AAABBBCCDDDEEE S/N: SSS-RR-YYXXXXXXXXX D/C: WW/YY
Deskripsi label: 1. XXX-N.ZZZ – nama lengkap produk. XXX-N – Kelompok produk ZZZ – produk 2. P/N: AAABBBCCDDDEEE – nomor bagian. AAA – kode umum untuk rangkaian produk, BBB – nama produk pendek, CCDDD – kode urutan, · CC – tahun pembukaan kode, · DDD – kode derivasi, kode versi EEE (dicadangkan untuk peningkatan firmware HW dan/atau SW di masa mendatang). 3. S/N: SSS-RR-YYXXXXXXXXX – nomor seri. Nama produk pendek SSS, kode pengguna RR (prosedur pengujian, misalnya Smarteh person xxx), tahun YY, XXXXXXXXX nomor tumpukan saat ini. 4. D/C: WW/YY – kode tanggal. · Minggu WW dan · tahun produksi YY.
Opsional 1. MAC 2. Simbol 3. WAMP 4. Lainnya
16

Pengontrol Longo yang dapat diprogram LPC-2.A05

8 PERUBAHAN
Tabel berikut menjelaskan semua perubahan pada dokumen.

Tanggal
17.06.24 30.05.24

V.Deskripsi

2

Gambar 1 dan 3 diperbarui.

1

Versi awal, dikeluarkan sebagai modul LPC-2.A05 UserManual.

17

Pengontrol Longo yang dapat diprogram LPC-2.A05
9 CATATAN
18

Dokumen / Sumber Daya

SMARTTEH LPC-2.A05 Modul Output Input Analog Pengontrol yang Dapat Diprogram Longo [Bahasa Indonesia:] Panduan Pengguna
LPC-2.A05 Modul Output Input Analog Pengontrol yang Dapat Diprogram Longo, LPC-2.A05, Modul Output Input Analog Pengontrol yang Dapat Diprogram Longo, Modul Output Input Analog Pengontrol, Modul Output Input Analog, Modul Output Input, Modul Output, Modul

Referensi

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang wajib diisi ditandai *